klise sekali sungguh klise.
sebetulnya malas untuk menulis tentang perkara-perkara yang sulit sekali disederhanakan.
perihal bagaimana aku selalu punya sepuluh ribu kata untuk dilontarkan menjadi berlembar-lembar cerita yang tidak akan membiarkanmu tidur sampai semuanya selesai dikisahkan.
perihal bagaimana aku selalu punya beribu-ribu suara yang tidak mungkin disampaikan sehingga harus kutuangkan dalam deretan tuts keyboard yang membuat jari-jemari seakan menari di atasnya.
perihal bagaimana aku punya berlapis-lapis mimpi yang setiap malam muncul dalam episode berbeda-beda dengan tokoh yang sama di dalamnya.
perihal bagaimana aku berpikir bahwa kalau hari esok memang ada, apakah kamu dalam salah satunya,